Followers

Diberdayakan oleh Blogger.
Diposting oleh MauLy_da siLva Selasa, 29 Oktober 2013

Cara Menanam Cabe Jawa

Cara Menanam Cabe Jawa : Tanaman satu ini sudah dikenal secara luas di Indonesia sebagai tanaman obat herbal. Cabe jawa masih berkerabat dengan lada dan termasuk tanaman sirih-sirihan. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik pada lahan dengan ketinggian 0-600 meter dpl dan memiliki curah hujan rata-rata 1259 – 2500 mm/tahun. Jenis tanah lempung berpasir dengan struktur tanah gembur dan berdrainase baik sangat cocok untuk pertumbuhan tanaman ini.
Cabe jawa dipercaya dapat menjadi obat herbal untuk berbagai jenis penyakit seperti : Muntah-muntah, Kejang Perut, Perut Kembung, Susah Buang Air Besar, Sakit Kepala, Demam, Sakit Gigi, Batuk, dan masih banyak lagi. Cabe jawa memiliki rasa pedas dan panas, karena mengandung zat pedas Piperine, Chavicine, Palmitic Acids dan masih banyak lagi senyawa lainya. Piperine mempunyai daya Antipiretik, Analgesik, Antiinflamasi, dan menekan susunan sarat pusat. Karena memiliki berbagai manfaat positif bagi tubuh sehingga buah tanaman ini bisa menjadi komoditas pertanian dengan harga tinggi. Usaha budidaya cabe jawa dalam skala besar atau sedang bisa menjadi peluang usaha pertanian dengan prospek menjanjikan.
Menanam Cabe Jawa, Budidaya Cabe Jawa.
Tanaman Cabe Jawa
Berikut Merupakan Cara Menanam Cabe jawa :
  1. Persiapan Tanaman Panjat, penanaman tanaman panjat harus dilakukan sebelum penanaman bibit cabe jawa, karena cabe jawa termasuk tanaman merambat. Tanaman panjat harus cepat tumbuh, kuat, tahan pangkat, murah dan mudah didapat seperti pohon dadap, pohon kapuk, atau pohon gamal.
  2. Penyiapan Bibit, dipasaran jaran terdapat penjualan bibit cabe jawa oleh sebab itu anda harus mengusahakan sendiri dengan cara setek. Pilih bibit induk sehat dan berumur lebih dari setahun, pilih tunas yang subur, mulai mengayu, lurus, berumur sekitar 6 bulan, tidak terlalu tua atau terlalu muda dan memiliki diameter sekitar 0,6 – 1,2 cm. Potong tunas sepanjang 30 – 40 cm atau 3 – 4 ruas, celupkan bekas luka ke dalam larutan perangsang pertumbuhan. Selanjutnya semai tunas pada plastik polibag dan padatkan, siram dengan air sampai lembab. Lakukan penyemprotan pupuk daun untuk merangsang pertumbuhan. Pada umur 5-6 bualan bibit sudah siap dipindahkan ke lahan penanaman.
  3. Persiapan Lahan, buat lubang dengan ukuran 40 x 40 cm dengan kedalaman 30 cm. Diamkan selama tiga minggu dan taburkan pupuk kandang setebal 10 cm sebagai pupuk dasar dan diamkan kembali selama 2 minggu.
  4. Penanaman, Buat lubang kecil dengan cangkul pada daerah di sekitar tanaman panjat. Buka polibag bibit, dan tanam bibit tegak lurus. Padatkan tanah disekitar bibit, lulu siram tanah tersebut supaya bibit tidak layu.
  5. Pemupukan, dilakukan setelah tanaman berumur 3 minggu, pupuk dengan dosis 1/2 kg Urea, 1/2 kg TSP, 1/2 kg KCL pada setiap batang.
  6. Perawatan, tanaman cabe bisa tumbuh merambat hingga tinggi, tetu hal ini akan merepotkan pada saat pemanenan. Pohon cabe jawa tidak harus tinggi karena yang dibutuhkan adalah hasil produksinya, sehingga harus dilakukan pemangkasan secara rutin.
  7. Panen, pohon cabe jawa akan mulai berbuah pada tahun pertama dengan catatan lahan cukup subur.
Demikianlah informasi mengenai cara menanam cabe jawa, semoga informasi ini bermanfaat bagi anda dan selamat mencoba, semoga berhasil.
    cabe jawa budidaya cabe jawa cara menanam cabe cara penanaman cabe jawa menanam cabe jawa

0 komentar

Posting Komentar

About Me

Foto Saya
MauLy_da siLva
Aku yang jelek tapi jelek apa adanya. Yang penting aku tidak mencoba membohongi anda, inilah aku "be myself/ jadi diri sendiri" heheheheee Keep Smile
Lihat profil lengkapku
Free Website templatesfreethemes4all.comLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesFree Soccer VideosFree Wordpress ThemesFree Web Templates